Penemuan Elektron



    Sejak  pertengahan abad ke-19, para ilmuwan meneliti daya hantar daro gas-gas pada tekanan rendah (pada lampu neon), tapi pada keadaan biasa, gas tidak dapat menghantarkan listrik.
    Tabung lampu gas pertama kali dirancang oleh Heinrich Geissier (1829-1879) dan Julius Plucker (1801-1868) dari Jerman pada tahun 1854 membuat eksperiment seperti ini.

The Flash plugin is required to view this object.




    Pada tahun 1875 Williams Crookers (1832 -1919) dari Inggris, Mengulang eksperimen itu dan membuat kesimpulan bahwa :
        1) Partikel sinar katode bermuatan negatif, sebab tertarik oleh pelat yang bermuatan positif.
        2) Partikel sinar katode mempunyai massa, sebab mampu memutar baling - baling dalam tabung yang berada pada daerah radiasinya.
        3) Partikel sinar katode dimiliki oleh semua materi, karena semua bahan yang digunakan dalam tabung sinar katode menghasilkan sinar katode yang sama.
    Pada tahun 1897. Joseph John Thompson (1856 - 1940) dari Inggris melalui serangkaian eksperimennya berhasil menemukan elektron. Thompson membuktikan bahwa elektron merupakan partikel ppenysun atom, bahkan Thompson mampu menghitung perbandingan muatan terhadap massa elektron yaitu 1,759 x 108 coulomb/gram. Kemudian pada tahun 1908 Robert Andrew Milikan (1868 - 1953) menemukan harga muatan electron, yaitu 1.602x10-19 Coulomb. Dengan demikian massa sebutir electron dapat dihitung sebesar 9.11x10-28 gram.
Category: 3 komentar

3 komentar:

†ReaPeR† mengatakan...

untuk menyalakan
1 tekan pemutarnya
2 tekan tombol lampunya
klo pingin mengulang tekan tanda panah . oke

Anonim mengatakan...

ngga posting iklan oleh a?hhaha

from : areg argopuro

†ReaPeR† mengatakan...

boleh. mau posting apa?

Posting Komentar